Uni Eropa berencana cabut hukuman terhadap Myanmar

uni eropa berencana mengumumkan perubahan hubungan melalui myanmar dalam senin, mencabut hukuman terakhir perdagangan, ekonomi dan masuk ke hubungan masih dengan negara asia tenggara tersebut, papar sumber diplomatik terhadap afp.

setahun sesudah penangguhan pertama hukuman terhadap myanmar untuk hadiah supaya perubahan bersejarahnya, pertemuan menteri luar negeri uni eropa pada luksemburg ingin mengumumkan pengakhiran tentu filter, namun menyisakan embargo senjata, papar sumber tersebut.

akan banyak pesan amat baik supaya myanmar, harapan supaya hubungan baru dalam senin, papar diplomat, yang berbicara dengan syarat tidak dikenali.

pada 23 april tahun lalu, kaum menteri itu meyepakati setahun penangguhan aksi menyasar hampir 500 pihak juga lebih dari 800 perusahaan supaya meningkatkan berubahnya, yang di bulan sama menghasilkan pemimpin lawan aung san suu kyi terpilih ke parlemen.

Informasi Lainnya:

di antara hukuman tersebut, ratusan pihak menjadi sasaran pelarangan perjalanan juga pembekuan harta, ternyata pada sisi ekonomi, eropa bersatu melarang permodalan dan impor kayu, logam dan permata, dan menguntungkan negara tersebut.

dalam kunjungan ke brussels selama bulan lalu, dan pertama dengan kepala negara myanmar, presiden thein sein mendesak uni eropa mencabut hukuman, dengan menyatakan, kami salah Salah satu negara termiskin dalam dunia.

ia dijanjikan santunan ekonomi uni eropa update melalui seruan melindungi suku kecil negaranya.

sejak mantan perdana menteri tersebut mengikuti alih kepresidenan dalam maret 2011, ribuan tahanan politik dibebaskan juga pemilihan publik diselenggarakan.

bantuan pembangunan uni eropa sejak itu lebih daripada dua kali lipat menjadi sekitar 150 juta euro (225 miliar rupiah) supaya 2012-2013, melalui brussels berjanji menjajaki kelayakan perjanjian permodalan dwipihak.

eropa bersatu juga menawarkan pemulihan kesepakatan tarif preferensial melalui yangon.

australia pada tengah maret menjanjikan bantuan dan konsesi pertahanan saat thein sein menjadi kepala negara myanmar pertama berkunjung ke australia dari 1974.

saat negara itu mendekati ulang tahun kedua pemerintah pimpinan mantan jenderal itu, canberra menyatakan meningkatkan dukungan untuk mengakui perubahan tersebut.

sebagai tetangga tidak jauh, australia hendak mencari keuntungan daripada myanmar, yang lebih terbuka serta makmur, dan semuanya terpadu ke wilayah ini, kata perdana menteri julia gillard perihal negara sebelumnya disukai dijadikan birma itu.